B Ubaedillah Kamil

Bandung, Indonesia

085-222-999-xxx

76C486E5

bubaka2000@gmail.com
::
Start
[Bubaka2000]
Logout

Navbar3

Search This Blog

Tahukah Anda : Scrabble



scrabble.jpg




Kadang, dalam kondisi kepepet, kreativitas justru sering muncul dengan mudah. Tentu, jika kita mampu melihat sisi positif dalam kondisi keterdesakan itu. Dipecat dari pekerjaan misalnya. Jika mampu berpikir jernih, barangkali hal tersebut justru bisa jadi jalan bagi terbukanya peluang yang lain.




Hal inilah yang terjadi pada Alfred Mosher Butts. Pada sekitar tahun 1931, ia terkena jatah pengurangan pegawai di sebuah perusahaan jasa arsitek. Ia pun nyaris frustasi. Maka, untuk menghibur diri, ia memainkan berbagai macam permainan yang jadi kesukaannya. Alfred kebetulan adalah seorang pencinta teka teki silang (TTS).




Dalam masa itulah, tiba-tiba ia mendapati sebuah ide yang menurutnya cukup brilian. Dari TTS, ia mencoba membuat permainan kata-kata versinya sendiri. Pada masa itu, permainan yang paling populer memang hanya terdiri dari tiga kategori. Pertama, yakni permainan yang mengandalkan angka seperti kartu atau dadu, kemudian yang mengandalkan papan, seperti catur dan halma, sedangkan yang ketiga yaitu permainan kata-kata.




Dari kesukaannya bermain kata-kata itu, Alfred lantas menciptakan permainan yang disebutnya Lexiko. Cara bermain Lexiko ciptaan Alfred adalah dengan menyusun kata dari sembilan huruf, baik menyamping atau ke bawah. Game unik ini lantas ditawarkan kepada sejumlah pabrik mainan. Namun, Alfred selalu mendapat penolakan.




Ia pantang berputus asa. Maka, Alfred kemudian mengubah permainan itu dan mengkombinasikannya sebagai sebuah permainan papan. Ia menamakan permainan itu Criss-Cross Words. Sayang, saat ia kembali menawarkan permainan barunya, tak ada yang tertarik. Hebatnya, semangat Alfred tak pernah padam. Dengan beberapa pengembangan, ia kemudian mencoba memproduksi dan menjualnya sendiri.




Saat itulah, seseorang bernama James Brunot merasa tertarik dengan permainan ini. Maka, ia kemudian menawarkan diri untuk membeli hak cipta permainan ini, dengan syarat boleh dikembangkan dengan beberapa penyesuaian. Maka, di tangan James Brunot, papan permainan diubah warnanya, dengan jumlah huruf disesuaikan, dan menggunakan aturan baru yang lebih menantang. Ia juga mengubah namanya menjadi Scrabble.




Inilah awal mula permainan Scrabble yang akhirnya menjadi permainan yang sangat populer di Amerika dan dunia. Dari sebuah keisengan, dengan semangat pantang menyerah, Alfred Mosher Butts yang tadinya dipecat, kini justru tercatat sebagai pencipta permainan paling populer setelah monopoli ini.








Sumber




0 komentar: