Bug (Serangga atau Kutu) - dalam dunia pemograman komputer bug merupakan aset yang paling menyebalkan. Dalam prosesnya komputer akan secara tepat mengikuti setiap urutan operasi pemograman yang diberikan, maka kesalahan program terkecil sekalipun bisa menimbulkan dampak yang cukup besar.
Kesalahan sintaks sederhana misalnya ketika programer salah memasukkan tanda titik menjadi koma dapat membuat seluruh sitem menjadi lumpuh.
Walaupun bug bisa juga terdapat pada desain hardware komputer, namun istilah ini lebih umum dikenal di dunia software.
Tapi tahukah anda kenapa kesalahan ini disebut 'bug' (serangga / kutu ) ?
Pada tahun 1944, komputer pertama di dunia - Mark I - saat itu masih merupakan sirkuit elektromekanis sebesar ruangan yang dibuat di sebuah laboratorium di Universitas Harvard. Pada suatu hari komputer itu mengalami sebuah gangguan dan tidak ada yang bisa menemukan penyebabnya. Setelah dicari selama berhari-hari, akhirnya seorang asisten laboratorium menemukan penyebabnya. Ternyata seekor serangga telah hinggap di salah satu papan sirkuit komputer itu dan menghambat kerjanya.
Sejak itulah semua gangguan program komputer disbut 'bug' (serangga).
Kesalahan sintaks sederhana misalnya ketika programer salah memasukkan tanda titik menjadi koma dapat membuat seluruh sitem menjadi lumpuh.
Walaupun bug bisa juga terdapat pada desain hardware komputer, namun istilah ini lebih umum dikenal di dunia software.
Tapi tahukah anda kenapa kesalahan ini disebut 'bug' (serangga / kutu ) ?
Pada tahun 1944, komputer pertama di dunia - Mark I - saat itu masih merupakan sirkuit elektromekanis sebesar ruangan yang dibuat di sebuah laboratorium di Universitas Harvard. Pada suatu hari komputer itu mengalami sebuah gangguan dan tidak ada yang bisa menemukan penyebabnya. Setelah dicari selama berhari-hari, akhirnya seorang asisten laboratorium menemukan penyebabnya. Ternyata seekor serangga telah hinggap di salah satu papan sirkuit komputer itu dan menghambat kerjanya.
Sejak itulah semua gangguan program komputer disbut 'bug' (serangga).
0 komentar: