B Ubaedillah Kamil

Bandung, Indonesia

085-222-999-xxx

76C486E5

bubaka2000@gmail.com
::
Start
[Bubaka2000]
Logout

Navbar3

Search This Blog

Bagaimana Melakukan Riset Peluang Bisnis ?

Apakah peluang bisnis?
Pertanyaan tersebut telah menjangkiti banyak orang yang mencoba memutuskan untuk membeli bisnis independen, franchise, atau dalam artikel ini disebut dengan peluang bisnis. Untuk menghilangkan kebingungan ini, kami memberikan analogi sederhana. Kembali ke masa sekolah dasar dimana guru menjelaskan antara bujur sangkar dan persegi. Persegi adalah juga bujur sangkar, tapi bujur sangkar bukan persegi. Keterkaitan yang sama antara peluang bisnis, bisnis independen dan franchise. Semua franchise dan bisnis independen yang dijual adalah peluang bisnis, tapi tidak semua peluang bisnis memenuhi kriteria untuk menjadi franchise atau mereka sangat ketat dengan bisnis independen yang dijual.

Memutuskan lebih membingungkan, kenyataannya 26 negara bagian membuat hukum peluang bisnis dan mengatur penjualan mereka. Seringkali undang-undang ini dibuat dengan konsep yang sangat komprehensif yang juga mencantumkan franchise.

Tidak setiap negara bagian dengan hukum peluang bisnis menentukan hal yang sama. Namun, kebanyakan dari mereka mengikuti kriteria umum yang menentukan:

  1. Peluang bisnis melibatkan penjualan atau penyewaan produk, jasa, peralatan, dsb, yang memungkinkan pembeli- ijin memulai usaha.
  2. Licensor atau penjual peluang bisnis menyatakan akan mengamankan atau mendampingi pembeli dalam menentukan lokasi yang sesuai atau memberikan produk pada pembeli-ijin
  3. Penjual-pemilik ijin menjamin pendapatan yang lebih besar daripada atau setara dengan harga yang dibayar oleh pembeli-penerima ijin untuk produk saat dijual kembali dan adanya pasar untuk produk atau jasa tersebut.
  4. Fee awal yang dibayarkan pada penjual untuk memulai peluang bisnis berkisar antara $400 dan $1,000.
  5. Penjual-pemilik ijin menjanjikan untuk membeli kembali produk yang dibeli oleh pembeli-ijin jika tidak bisa dijual pada konsumen prospektif bisnis tersebut.
  6. Produk atau jasa yang dikembangkan oleh penjual-pemilik ijin akan dibeli oleh penerima ijin – pembeli.
  7. Pemilik ijin- penjual peluang usaha akan memberikan supply program sales atau marketing bagi penerima ijin- pembeli yang akan sering menggunakan nama dagang atau trademark.

Hukum yang mencakup peluang bisnis biasanya tidak mencakup penjualan bisnis independen yang dilakukan oleh pemiliknya. Mereka dimaksudkan untuk mencakup penjualan ganda distributor atau bisnis yang tidak memenuhi persyaratan franchise dibawah peraturan Federal Trade Commission (FTC) tahun 1979. Akta ini menentukan penawaran bisnis dalam tiga format: paket franchise, franchise produk dan peluang usaha.

Untuk menjadi peluang usaha dibawah peraturan FTC, ada empat elemen yang harus dimiliki:

  1. Individu yang membeli peluang bisnis, sebagai penerima ijin atau pengguna franchise, harus mendistribusikan atau menjual barang atau jasa yang diberikan pemilik ijin atau franchisor.
  2. Pemilik ijin atau franchisor harus membantu mengamankan ritel outlet atau akun untuk barang dan jasa yang didistribusikan atau dijual oleh pemilik ijin.
  3. Harus ada transaksi tunai antara kedua pihak setidaknya senilai $500 sebelum atau dalam waktu enam bulan setelah penerima ijin atau franchisee memulai bisnis .
  4. Semua syarat dan ketentuan mengenai hubungan antara pemilik ijin dan pembeli ijin harus dinyatakan dalam bentuk tertulis.

Anda bisa melihat pejualan peluang bisnis seperti yang ditentukan oleh peraturan FTC cukup berbeda dengan penjualan bisnis independen. Saat Anda menangani penjualan bisnis independen, pembeli tidak memiliki kewajiban terhadap penjual. Saat transaksi penjualan selesai, pembeli bisa menggunakan sistem operasional bisnis yang dia pilih. Tidak ada hubungan berlanjut yang dipersyaratkan oleh pembeli. Peluang bisnis, seperti franchise, adalah bisnis dimana penjual membuat komitmen untuk terus terlibat dengan pembeli.

Bagaimana Melakukan Riset Peluang Bisnis ?

  1. Membutuhkan fee awal yang lebih rendah daripada franchise. Meski sejumlah franchise dengan investasi yang rendah telah meningkat, fee untuk memulai peluang usaha masih dianggap lebih rendah. FTC mensyaratkan investasi minimum untuk peluang bisnis sebesar $500, tapi banyak yang gagal dalam tahap penentuan biaya, meskipun rata-rata sekitar $2,000 sampai $3,000.
  2. Sistem operasional atau produk yang sudah terbukti. Sistem yang sudah ada memaksimalkan efisiensi dan pengembalian serta meminimalkan masalah. Ini adalah masalah memberikan pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Apakah mereka mengakuinya atau tidak. Selama krisis, perusahaan induk membantu penerima ijin untuk mengatasi masalah. Banyak orang yang menyukai ide ini dengan sejumlah alasan.
  3. Program pelatihan intensif. Dalam bisnis baru, banyak waktu dan uang yang dikeluarkan selama periode pembelajaran. Peluang bisnis yang bagus bisa menghilangkan ketidakefektifan yang sangat besar melalui program pelatihan.
  4. Opsi finansial yang lebih baik. Karena ukuran keuangannya, jalur kredit dan persetujuan kontrak, perusahaan induk menawarkan peluang bisnis yang biasannya mengatur keuangan yang lebih baik daripada yang dihasilkan oleh individu. Daya ungkit keuangan adalah pertimbangan penting dalam situasi investasi.
  5. Promosi dan periklanan profesional. Banyak pengusaha kecil yang tidak mengalokasikan dana yang cukup untuk periklanan. Saat mereka melakukannya, upaya mereka biasanya hanya dalam pikiran dan tidak konsisten. Banyak peluang usaha yang memberikan pembeli dengan mencetak iklan yang menjebak, iklan radio, storyboard TV, dsb. Beberapa peluang bisnis bahkan memiliki perjanjian periklanan korporat dimana mereka memisahkan biaya iklan cetak, radio, atau TV. Jenis marketing ini sangat membantu terlebih dalam area metropolitan yang luas dimana biaya media menjadi penghalang bagi pemilik usaha.
  6. Konsultasi yang berkelanjutan. Kebanyakan peluang bisnis menawarkan dukungan tidak hanya melalui pelatihan tapi juga melalui konsultasi yang berkelanjutan yang dilakukan staf ahli yang memberikan pendampingan yang tidak bisa disediakan oleh bisnis independen. Masukan legal diberikan untuk level tertentu. Sistem akuntansi yang paling efisien – sempurna untuk bisnis tertentu – telah didesain oleh ahli di bidangnya. Beberapa pemberi ijin menawarkan analisa rekaman komputer gratis dengan unit lain yang bisa menunjukkan area ketidakefisian atau kerugian serta aspek-aspek yang menguntungkan bagi bisnis yang terabaikan.
  7. Pendampingan pemilihan lokasi. Para ahli dalam pemilihan lokasi dan pemasaran memilih lokasi dengan menggunakan alat ilmiah yang tersedia. Negosiator profesional mengatur leasing dan kontrak untuk memberikan keuntungan terbaik, menggunakan kekuatan dari organisasi yang besar untuk mempengaruhi pemilik tanah dan tokoh penting lainnya.
  8. Kekuatan membeli. Seringkali, kekuatan membeli perusahaan induk dan teknik pembelian tertentu bisa memberikan produk, peralatan dan layanan lainnya ke pemilik ijin dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan yang didapat oleh independen.
  9. Royalti yang berkelanjutan. Dalam peluang bisnis, tidak seperti franchise, tidak ada royalti yang harus dibayarkan pada penjual, keuntungan sepenuhnya milik Anda.

Sumber: www.pengusahamuslim.com



0 komentar: