B Ubaedillah Kamil

Bandung, Indonesia

085-222-999-xxx

76C486E5

bubaka2000@gmail.com
::
Start
[Bubaka2000]
Logout

Navbar3

Search This Blog

Rahasia Buka Rahasia

Dalam sebuah seminar kewirausahaan terbeber fakta, betapa banyak orang ingin
berhenti jadi karyawan, dan kemudian mulai buka usaha sendiri. Ada yang
sudah siap dengan modal plus perencanaan yang njlimet. Ada yang baru
berbekal dengan gagasan semata. Namun ada pula yang punya banyak uang, tapi
bingung mau diapain. Masih banyak yang blank (bingung). Tak tahu bagaimana
dan dari mana harus memulai.

Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.
Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan
Anda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya
banyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara
itu.

1.Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di sekitar
rumah anda membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus,
dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi. Kuncinya, kenali kebutuhan
konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan pelayanan yang lebih
baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip
dari semua jenis usaha.

2.Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil
Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk,
teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan program
komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya. Penemuan
baru --apalagi khas dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.

3.Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah
arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda
hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko.
Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa salahnya menyainginya
di tempat yang sama? Anda cukup memfotokopi usaha itu, plus memberi sedikit
nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4.Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya
tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya
dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel,
makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada saja
jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap
bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5.Jual Ketrampilan
Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang
berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat-- bisa dijual lebih
mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis,
pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut
berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan
alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang
sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang
eksklusif.

6.Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang
menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model,
penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby
sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda
bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.

7.Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
historis tertentu bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang
bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat
lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha,
sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di
negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8.Buka Kantor
Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan, pengacara,
notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi
'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri.
Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal.
Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak,
jangan kuatir kekurangan klien.

9.Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct
Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut personal franchise.
Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem
pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberi
kesempatan member mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau
stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game
yang berkedok MLM.

10.Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama
sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan
jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba
mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin
banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.

11.Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek ke depannya
pun cerah. Sayang untuk berkembang lebih jauh, usaha itu tidak punya modal
lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa
dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih
mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.

12.Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata
karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke
depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang
menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang
malah seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda
kontrol.

13.Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada
pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku,
umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan
makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa
yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling
strategis di sana.

14.Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola
bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan asing. Sementara
teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda
bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling
memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya. (ed)

Sumber: Majalah Berwirausaha


0 komentar: