MARIO TEGUH QUIZ #1 APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI?

MARIO TEGUH QUIZ #1
APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI?

...........

Sahabat Indonesia yang super,

yang sedang bekerja keras menjadikan kehidupannya sebuah hadiah yang indah bagi semua jiwa yang bersentuhan dengannya.

Mudah-mudahan sapa saya di hari Senin yang indah ini mendapati Anda dalam kegembiraan yang agresif untuk menjadikan apa pun yang Anda hadapi sebagai anak tangga untuk naik ke kelas-kelas kehidupan yang lebih tinggi.

Mohon Anda ingat, bahwa semua hal besar yang Anda impikan itu - berada di atas dari yang sedang Anda kerjakan sekarang.

Tidak ada orang bisa mencapai impian-impian hatinya, jika dia mempertahankan sikap dan cara-cara yang memantaskannya bagi kelas yang sekarang sedang dikeluhkannya.

Ibu Linna dan saya menyampaikan banyak terima kasih kepada para sahabat yang menyampaikan selamat hari ulang tahun untuk kami berdua, dan merasa bersyukur dan sangat berhutang atas harapan baik dan doa-doa Anda. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kaya mencurahkan juga jawaban bagi harapan dan doa-doa Anda - terutama bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan hidup Anda bersama keluarga tercinta.

Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada lebih dari 4,500 sahabat Indonesia yang super - yang telah menyampaikan jawaban bagi pertanyaan MT Quiz # 1 - APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI.

Mudah-mudahan proses berpikir dan merasa yang Anda gunakan untuk menyimpulkan jawaban Anda, telah membantu Anda mengenali potensi diri Anda dengan lebih obyektif - untuk menjadi pebisnis yang berhasil.

Berikut adalah jawaban MT Quiz # 1 beserta uraian yang melengkapinya.

...........

JAWABAN
MARIO TEGUH QUIZ # 1
APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI?

...........

Modal utama Anda untuk memulai bisnis Anda sendiri adalah:

Kesungguhan Anda untuk menjadikan diri dan yang Anda lakukan sebagai keuntungan bagi mereka yang Anda layani.


URAIAN:

KESUNGGUHAN

Banyak sekali orang yang ingin menjadi pengusaha besar, tetapi yang tidak bersungguh-sungguh menginginkan keberhasilan.

Bagaimana mungkin orang percaya bahwa dirinya menginginkan sesuatu yang besar dan pantas untuk mencapai yang besar;

jika dia malas,
mengutamakan penundaan,
mengutamakan pekerjaan yang kecil-kecil dan mudah-mudah saja,
mensyaratkan yang belum ada untuk melakukan yang belum tentu dilakukannya,
melihat keberuntungan lebih penting daripada upaya,
berharap kepada perhitungan nasib oleh orang lain dan kepada hal-hal yang selain Tuhan,
mengeluhkan tidak adanya modal dan kesempatan,
melihat kesulitan sebagai penghalang dan bukan sebagai batu pijakan untuk naik,
tidak mengikhlaskan diri belajar dari yang telah membuktikan,
mengutamakan keuntungan pribadi daripada keuntungan yang dilayaninya,
tidak menyertakan Tuhan dalam setiap niat dan upayanya,
dan
tidak percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya jika dia berani melakukan sesuatu yang menjadikan dirinya keuntungan bagi sesama,
dia tidak ikhlas menerima kebesaran dan kekayaan Tuhan,
sehingga
dia menakar dan membatasi kemampuan Tuhan untuk menjadikan dirinya sebesar yang diimpikannya,
sehingga
dia hanya meminta dan berdoa bagi yang kecil-kecil saja,
dia berpegangan erat kepada hal-hal yang selama ini dikeluhkannya,
karena tidak percaya bahwa Tuhan mampu untuk menyejahterakannya di dalam pilihan-pilihan lain yang lebih berkah,
sehingga
dia tetap menua dalam keluhan,
dia tidak mengambil jaminan Tuhan yang akan memuliakan orang yang memuliakan-Nya,
dia berdiri ketakutan di bibir tebing,
mengeluhkan tempatnya berada,
mengetahui bahwa tempat yang lebih baik itu bukan di sini,
dan ada di tempat yang akan diketahuinya jika dia berani melompat,
tetapi dia terlalu takut,
sehingga
dia tidak terjun sambil membuat sayap.

………..

DIRI ANDA

Semua orang yang berhasil, mencapai keberhasilan mereka dengan menggunakan apa pun yang ada pada dirinya - sebagai keuntungan bagi orang lain.

dia tidak mengharapkan menjadi orang lain yang bukan dirinya, tidak menyesalkan kelahirannya yang tidak seberuntung orang lain, tidak mensyaratkan semuanya untuk menjadi lengkap dulu - sebelum dia memulai, dan meyakini bahwa semua yang besar dimulai dari yang kecil, semua yang banyak dimulai dari yang sedikit, dan

semua keberhasilan adalah keberhasilan pribadi.

………..

ORANG LAIN, PELAYANAN, DAN KEUNTUNGAN.

Kita disebut penting, hanya jika kita penting bagi orang lain, dan kita disebut berguna - jika kita berguna bagi orang lain.

Tidak ada orang yang bisa menjadi hartawan dengan jujur, tanpa memperkaya kehidupan orang lain.

Sehingga, pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan kepada diri sendiri, adalah:

Apakah yang ada pada diri Anda dan yang dapat Anda lakukan, yang akan menjadikan kehidupan orang lain lebih baik?

………..

Sahabat saya yang keberhasilannya penting bagi Indonesia,

Marilah kita sadari bahwa Indonesia akan menjadi negeri dan bangsa yang lebih kuat, jika sebagian besar pribadi pembentuknya adalah wirausahawan, dan bukan pegawai.

Jika Anda masih berstatus pegawai, janganlah berkecil hati - karena jembatan terbaik yang menghubungkan karir sebagai pegawai dengan karir sebagai pengusaha, adalah menjadikan diri Anda yang masih pegawai - sebagai PENGUSAHA KEBAIKAN.

Banyak pengusaha yang bukan pengusaha kebaikan, dan itu tidak lebih baik daripada tidak menjadi apa-apa. Karena, orang yang tidak mengusahakan kebaikan bagi orang lain, pasti mengupayakan kerugian bagi siapa pun yang berhubungan dengannya.

Maka,

Siapa pun telah sebetulnya menjadikan dirinya pengusaha yang berbakat bagi semua kebesaran, jika dia bersungguh-sungguh menjadikan diri dan yang dikerjakannya sebagai keuntungan bagi yang dilayaninya,

apakah dia masih berstatus karyawan, atau telah memulai dan menjadi pengusaha yang membangun kemandirian finansial.

………..

Sahabat saya yang baik hatinya,

Karena banyaknya (lebih dari 4,500) dan sangat beragamnya jawaban yang kami terima untuk MT Quiz # 1 ini, kami meminta waktu untuk memilah dan memilih jawaban Anda yang pas dan yang mendekati jawaban MT Quiz ini.

Kami akan mengumumkan nama para pemenangnya di Facebook Mario Teguh ini.

Untuk sementara waktu,

Tetaplah menjadi pelayan bagi kebahagiaan jiwa-jiwa terkasih yang Anda sebut keluarga itu, dan jadikanlah kehadiran Anda sebagai hadiah bagi mereka yang Anda layani dalam apa pun pekerjaan Anda.

Mudah-mudahan Tuhan menyegerakan pencemerlangan pandangan Anda mengenai kehidupan, dan menunjuki Anda kepada jalan mengindahkan kehidupan Anda dengan keluarga terkasih.

Jalan-jalan kebaikan adalah jalan Tuhan.
Maka kita yang berjalan di jalan kebaikan, telah sebenarnya berjalan bersama Tuhan.

Marilah kita selalu ingat, dan melapalkannya dalam hati atau terucap - dengan kesyahduan yang dalam, bahwa:

Saya + Tuhan = Cukup

Sampai kita bertemu dan berjabat-tangan suatu ketika nanti ya?

Mohon disampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.

Loving you all as always,

Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar