Tahukah Anda : Lampu Lalu Lintas



lampu lalin.jpg




Apa jadinya jika di dunia ini tidak ada lampu lalu lintas tiga warna atautraffic light? Barangkali, risiko kecelakaan di jalan-terutama di persimpangan-akan sangat besar. Maka, berterima kasihlah pada penemu lampu lalu lintas, Garrett Augustus Morgan.




Suatu kali, ia melihat tabrakan antara mobil dengan kereta kuda. Kejadian itu membekas dalam pikirannya. Karena itu, ia berpikir serius untuk mencari solusi agar kejadian tersebut tak terulang. Maka, pria Amerika berkulit hitam ini segera memutar otak bagaimana membuat sistem lalu lintas lebih aman.




Sebenarnya, ketika itu sudah ada penemuan sistem pengaturan lalu lintas dua sinyal, merah dan hijau. Lampu tersebut pernah dipakai di London pada tahun 1863. Namun, sinyal itu dihentikan penggunaannya karena pada saat beroperasi lampunya meledak. Selain itu, pengaturan dua sinyal stop dangomemiliki kelemahan yaitu tidak adanya interval waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak menimbulkan tabrakan.




Karena itu, penemuan Garrett dianggap menjadi solusi yang tepat untuk mengatur lalu lintas. Ia menemukan lampu lalu lintas yang berbentuk huruf T yang terdiri dari tiga sinyal stop (lampu merah), go(lampu hijau), dan posisi stop (lampu kuning). Lampu kuning membuat para pengguna jalan memiliki interval waktu untuk berjalan maupun berhenti. Sehingga pada saat lampu kuning, pengguna jalan dapat berjalan atau berhenti dengan perlahan-lahan.




Khusus di malam hari, lampu kuning yang berada di tengah dapat berkedip-kedip untuk memberikan tanda pada pengguna jalan agar lebih berhati-hati di persimpangan. Maklumlah, biasanya saat malam hari, persimpangan amat sepi sehingga bisa saja pengendara dari arah lain datang dengan tiba-tiba.




Penemuan Garrett ini merupakan sebuah penemuan yang sangat berharga. Sebab, manfaatnya mengatur lalu lintas sangat terasa. Tentu, dibutuhkan ketaatan bagi siapa saja untuk mematuhinya agar keselamatan di jalan raya tetap terjaga. Jadi, sudahkah Anda mematuhi lampu lalu lintas selama ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar